Minggu, 04 Oktober 2015

Menganalisis Berita



   





  

Retno Mutiapangestuti
1502140135
Sumber : Majalah Speak, Edisi September 2015
                Dalam suatu komunikasi kita diharuskan dapat membuat hubungan relasi yang nyaman dengan orang lain. Dasar dari psikologi yang dipelajari yaitu bagaimana mempelajari teori untuk diterapkam dalam kehidupan nyata. Dalam menghadapi orang ada cara tersendiri. Salah satunya dengan mirroring yaitu bagaimana kita bercermin pada diri sendiri agar terlihat menarik dengan menunjukan sikap yang luwes dan mampu berelasi jadi tidak harus menjadi seseorang yang bermuka dua dalam melakukan hubungan interpersonal dengan orang lain. Dengan memberikan respon yang positif dan hubungan timbal balik atau feedback dapat memperlancar hubungan interpersonal kita. Jangan secara langsung men-judge seseorang tanda melihat lebih dalam tentang mereka.
Apa yang di alami oleh Ayu Gani pemenang Asia’s Top Model adalah termasuk dalam konflik interpersonal dimana banyak faktor yang menyebabkan terjadinya konflik tersebut misalnya faktor dari dalam dirinya sendiri , lingkungan dan pengaruh media. Wajar memang apabila di suatu ajang kompetisi bergengsi seperti ini terjadi persaingan yang sangat ketat sehingga berbagai cara apapun dilakukan untuk menjatuhkan lawan. R.D Nye (1973) dalam bukunya Conflict among Humans menyebutkan 5 sumber konflik yang dapat menyebabkan pemutusan hubungan interpersonal:
            1. Kompetisi
            Salah satu pihak berusaha memeroleh sesuatu dengan mengorbankan
orang lain 

            2. Dominasi
            Salah satu pihak berusaha mengendalikan pihak lain

            3. Kegagalan
            Saling menyalahkan karena tujuan tidak tercapai

            4. Provokasi
            Salah satu pihak berbuat sesuatu yang ia ketahui menyinggung orang lain

            5. Perbedaan nilai
            Kedua pihak tidak sepakat dengan nilai yang dianut satu sama lain

 Begitupun perlakuan yang di terima Gani, model dengan tinggi 173cm ini kerap dikucilkan oleh peserta lain karena postur tubuhnya jauh lebih pendek. Gani dianggap tidak pantas menjadi pemenang karena mereka beranggapan model pendek seperti Gani tidak mampu bersaing dengan kompetitor lainnya. Apa yang dilakukan peserta dari negara lain tersebut hampir saja membuat Gani keluar dari kompetisi, Gani pernah dua kali masuk dalam posisi terendah karena kehilangan konsentrasi. Walaupun begitu tidak semerta merta membuat Gani menjadi meledak ledak untuk menyelesaikan konflik ini, Gani yakin dengan melanjutkan karier internasional nantinya ia dapat menepis penilaian buruk tentang dirinya dan indonesia. Dengan sikap terbukanya gani dapat menilai segalanya secara objektif. untuk menghindari terjadinya konflik yang berkepanjangan Ganipun sangat berhati-hati menggunakan sosial media, akun instagramnya saja dikunci agar meminimalisir adanya komentar proaktif terhadap dirinya dan juga Indonesia.

Sabtu, 03 Oktober 2015

Menganalisis Berita

Raihan Azhara Azed 
1502144218 

NEWS : Should we blame Saudi Arabia for the lastest Mina incident?

ANALISIS :
TEORI KOMUNIKASI INTERPERSONAL YANG TERKANDUNG DALAM BERITA INI ADALAH TEORI INTERAKSIONAL

Maksud dari teori interaksional itu adalah : Model ini memandang hubungan interpersonal sebagai satu kesatuan. Setiap kesatuan memiliki sifat-sifat struktural dan integratif. Semua kesatuan (sistem) saling bergantung dan bertindak bersama sebagai satu kesatuan. 

Seperti halnya pada kasus ini, banyak pihak yang salah sangka atas adanya kejadian ini dan menyalahkan pihak pemerintah Saudi Arabia.
Dalam kasus ini sebenarnya banyak faktor yang menyebabkan berbagai macam kejadian yang memakan korban jiwa, dari mulai jatuhnya crane dan tragedi jamaah yang terinjak-injak di Mina.
Pada berita ini perlu ditelusuri faktor yang menyebabkan jatuhnya crane pada saat itu, menyusul berita adanya badai pasir yang menghantam kota Makkah saat itu. Dan ini jelas bukan human error.
Perlu diketahui bahwa pemerintah Saudi Arabia telah melakukan berbagai macam perbaikan fasilitas untuk jamaah haji. Namun banyak juga jamaah haji yang kurang disiplin dalam melaksanakan ibadah hajinya sesuai jadwal yang telah di tentukan. Ini berarti pemerintah Saudi Arabia telah melakukan tindakan perbaikan demi kenyamanan jamaah haji. Berkaca pada tragedi itu, saya percaya bahwa kedua kota suci Mekkah, di mana haji berlangsung, dan Madinah, di mana makam Nabi Muhammad berada, tidak semata-mata milik Arab Saudi, tetapi umat Islam di seluruh dunia. Sehingga seharusnya hal seperti ini tidak menjadi saling salah menyalahkan antar satu dan pihak lainnya.

Menganalisis Film



Muhammad Hanif Azhar
1502140054

Disini saya akan menganalisis sebuah film yang berjudul “The Social Network”. Film yang dibintangi oleh Jesse Eisenberg dan Andrew Garfield yang diangkat dari kisah nyata tentang pembuatan Facebook oleh Mark Zuckerberg (Jesse Eisenberg) pada saat ia kuliah dulu. Cerita diawali oleh Mark yang kesal diputusi oleh pacarnya yang menggangap Mark orangnya tidak serius. Akibat dari itu, Mark pun menumpahkan kekesalannya dengan menulis di blog tentang kejelekan mantannya dia. Setelah itu, Mark pun membuat sebuah website yang bernama “Facemash” yang bertujuan untuk membuat sebuah voting perempuan paling seksi dimana ada dua foto perempuan yang diadukan untuk dipilih. Facemash sendiri dibuat dengan menggunakan server Harvard dan Mark pun membuat lalu lintas server Harvard macet dalam waktu beberapa jam saja. 
Gara-gara itu juga Mark diskors oleh Harvard dan dicaci oleh sebagian banyak mahasiswi Harvard yang merasa terlecehkan olehnya. Namun, aksi Mark terdengar oleh tiga murid senior yaitu Cameron, Tyler, dan Divya yang mengajak Mark untuk bekerja sama membuat sebuah sosial media yang dinamakan “Harvard Connection”. Disinilah petualangan Mark Zuckerberg membuat Facebook dimulai dengan dibantu oleh sahabat karibnya dan CFO Facebook kelak, Eduardo Saverin (Andrew Garfield) sampai pada Mark dituntut oleh Cameron, Tyler, dan Divya karena mencuri ide mereka dan konflik dengan sahabat sekaligus CFO Facebook, Eduardo karena masalah saham dan dua masalah itu berakhir di meja hijau. 

Itulah sinopsis dari film “The Social Network”. Saya akan menganalisis dengan menggunakan teori interpersonal yang sudah diajarkan.

1. Teori Pertukaran Sosial
Hubungan interpersonal sebagai suatu transaksi dagang. Seseorang berhubungan dengan orang lain karena mengharapkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhannya. Salah satu contoh adalah dalam satu adegan, Mark Zuckerberg meminta kepada Eduardo Saverin untuk menyediakan modal awal untuk pembuatan Facebook dan Eduardo pun menyanggupi permintaan Mark. Dengan perjanjian bahwa saham yang dimiliki Mark dan Eduardo sebesar 70-30. Itulah sebuah timbal balik yang dilakukan oleh Mark dan Eduardo, dengan Eduardo memberi modal awal dan Mark yang memberi kekuasaan saham sebesar 30% dan posisi CFO (Co-Founder) Facebook.


Tahap-tahap dalam hubungan interpersonal :
Pembentukan hubungan interpersonal
Peneguhan hubungan interpersonal
Pemutusan hubungan interpersonal

Dalam satu adegan, diawal film kita melihat Mark Zuckerberg yang sudah mempunyai kekasih bernama Erica Albright. Berarti, Mark sudah melewati tahap pembentukan dan peneguhan hubungan interpersonal. Hingga pada suatu momen, Erica merasa jengkel dengan Mark yang dianggapnya tidak serius dan akhirnya Erica pun memutuskan Mark. Disini salah satu alasan pemutusan hubungan karena perbedaan pemikiran yang terjadi diantara Mark dan Erica yang membuat Erica jengkel dan memutuskan Mark. Di film ini juga, ada sebuah adegan dimana Eduardo mencoba menjalin kasih dengan seorang gadis asia bernama Christie. Mereka pertama bertemu disebuah seminar yang bintang tamunya Bill Gates. Disitulah awal mula mereka melakukan sebuah pembentukan hubungan interpersonal dan lanjut menjadi sebuah peneguhan alias berpacaran. Namun mereka putus karena perbedaan nilai diantara mereka.

Dan itu adalah akhir dari analisis saya. Semoga bermanfaat dan semoga film ini menjadi inspirasi bagi kita semua. Menurut saya, film ini cukup memberi kita inspirasi dalam berkarya dan kita tidak perlu takut untuk bermimpi walau banyak orang yang mencoba menghalangi kita.

Menganalisis Film


Azhari Bevarlia

1502140228

STILL  ALICE

Judul film   : Still Alice
Genre          : Drama
Tokoh         : Alice Howland (Julianne Moore)
                     John Howland (Alec Baldwin
                     Anna (Kate Bosworth)
                     Tom (Hunter Parrish)
                     Lydia (Kristen Stewart)
Film Tahun : 2014

Alice Howland adalah seorang ibu dan juga dosen disalah satu Universitas. Ia memiliki suami bernama John Howland dan 3 anak yaitu Anna, putri sulung yang bekerja sebagai seorang pengacara, lalu Tom yang masih berstatus mahasiswa dan yang terakhir Lydia yang memiliki mimpimenjadi seorang artis. Film ini menceritakan bagaimana perjuangan seorang Alice melawan penyakit yang dideritanya. Bermula saat Alice sedang menyampaikan presentasi di Columbia Uneversity, tiba-tiba ia mengalami sedikit masalah saat menyampaikan presentasi. Berlanjut saat Alice sedang pergi jogging, secara mendadak ia lupa jalan pulang menuju rumahnya dan tersesat di dekat kampus. 

Dari dua kejadian diatas, dia memutuskan untuk menemui ahli saraf. Alice mendapatkan berita buruk, dimana dia di diagnosa mengidap penyakit Alzheimer tahap awal, penyakit yang menyerang sel-sel di bagian otak. Setelah sang suami mengetahui penyakit yang di derita oleh istrinya, awalnya mereka memustuskan untuk tetap diam dan tidak memberitahukan kepada anak mereka. Tetapi dari keterangan dokter yang menyebutkan penyakit Alzheimer Alice berbeda dari biasanya yaitu dapat diturunkan melalui gen. Sehingga membuat pasangan ini harus memberitahukan pada anak mereka.

Berita mengejutkan tersebut membuat anak mereka tidak percaya, karena diketahui bahwa Alice baru berumur 50 tahun dan sangat kecil kemungkinan untuk terserang penyakit. Dimana Lydia juga memiliki prasangka bahwa ibunya sedang sakit karena pada saat perayaan Natal, seluruh anggota sedang berkumpul dan Tom membawa sang kekasih kerumah. Kekasih Tom sudah memperkenalkan diri saat bertemAlice. Tapi Alice kemudian bertanya lagi siapa nama dari kekasih Tom saat sedang duduk bersama meja makan. Lalu dari ketiga anak mereka, Anna terbukti positif menderita penyakit Alzheimer yang diturunkan dari Alice. 

Penyakit tersebut makin bertambah parah seiring dengan berjalannya waktu. Alice yang memiliki profesi sebagai dosen Ilmu Komunikasi mengajar mahasiswanya. Dan saat memasuki kelas dia terlihat lupa dengan materi yang harus disampaikan hari itu. Tidak hanya itu Alice bahkan lupa bagaimana menulis kata, sehingga meminta salah satu mahasiswanya untuk mengejakan untuknya. 

Lalu pada saat Alice dan John berencana untuk jogging, disini perhatian Alice mulai teralih seakan dia lupa ingin melakukan apa. John bertanya apakah mereka jadi pergi jogging, lalu Alice menyuruhnya untuk menunggu karena ia ingin buang air kecil dulu. Tapi saat Alice memasuki rumah disini terlihat ia seperti kebingungan mencari letak kamar mandi. Dan berujung dengan Alice kencing di celana. Tak selang berapa lama John pergi mencari Alice dan menemukannya menangis karena tidak dapat mengingat letak kamar mandi.

Karena penyakitnya ini dia menjadi lebih dekat dengan keluarganya terutama Lydia anak bungsunya. Suatu hari Alice merasa bosan dan John menyarankan untuknya membaca buku yang ada di kamar Lydia. Secara tidak sengaja Alice menemukan buku catatan harian Lydia dan membaca. Keesokan harinya saat berbincang dengan Lydia, Alice keceplosan mengucapkan rahasia Lydia. Yang membuat Lydia bertanya dari mana sang ibu mengetahui rahasianya. Alice benar-benar lupa bahwa kemarin dia sempat membaca catatan harian anaknya.

Alice memustuskan untuk mengikuti asosiasi Alzheimer, dan pada pertemuan asosisa tersebut dia berkesempatan untuk berbicara didepan. "I find myself learning the art of losing every day." merupakan salah satu kutipan yang saya ambil dari Alice. Sayangnya penyakit yang ia derita makin bertambah parah. Ini terlihat jelas bahwa memori diotaknya sudah tidak berfungsi dengan baik, bahkan Alice salah dalam menyebutkan warna.

John menyewa pembantu paruh waktu untuk menjaga Alice dirumah saat ia sedang pergi bekerja. Tetapi pembatu tersebut tidak masuk karena suatu hal pada hari dimana Alice sedang bercakap melalui “Video Call” dengan Lydia. Lydia bertanya apakah ibunya sendiri dirumah dan apakah ibunya baik-baik saja jika sendiri dirumah. Megingat bahwa Alice memiliki penyakit pelupa. Tidak sengaja dihari itu dia menemukan video yang ia buat sebelum penyakitnya bertambah parah. Video yang ternyata berisi seruan untuk dirinya sendiri melakukan bunuh diri. Dengan cara menelan pil yang telah disimpan nya di dalam laci. Untungnya sang pembantu datang tepat waktu sehingga membuat Alice kaget dan menjatuhkan semua pil yang akan ditelannya.

John mengajak Alice ketempat biasa mereka nongkrong dan menyantap es krim. Lalu Alice sempat berkata tentang bagaimana cerita orang memandang dirinya yang dulu. Tak selang beberapa hari Lydia datang untuk menjaga ibunya karena ayahnya harus pergi keluar kota karena pekerjaannya. Di akhir film ini Lydia sempat membawa ibunya untuk jalan-jala ditaman. Dan keesokannya Lydia menceritakan sebuah cerita pada Alice. Dengan tenang, wajah tersenyum dan menyimak apa yang dikatakan oleh Lydia. “Apakah kau menyukainya?” “Tentang apakah cerita tadi?” Lydia bertanya pada Alice. Dan dengan wajah tersenyum Alice menjawabnya “Love”.

Dalam film ini menceritakan bagaimana perjuangan seseorang yang bisa dibilang dibawakan secara melankolis tapi tidak berlebihan. Namun dapat menghasilkan impact yang besar pada penonton. Selain itu film ini membawa kita masuk ke dalamm pikiran Alice dimana ia merasa frustasi dan mengalami derita mental dikarenakan penyakit yang ia derita. Dalam penyampaiannya, film ini tidak hanya menampilkan hubungan antara penyakit Alzheimer dengan Alice saja tapi juga hubungan Alzheimer dengan penderita lainnya diluar sana.


Analisis

Dari film Still Alice saya menyimpulkan bahwa terdapat hubungan interpersonal di dalam film tersebut yaitu antara Alice dengan John dan Alice dengan anak ketiganya yaitu Lydia. Dimana komunikasi dengan hubungan interpersonal yang baik bukan hanya “content” tetap juga “relationship”. Sesuai dengan teori interpersonal yang berjumlah empat, yaitu Teori Pertukaran sosial, Teori Peranan, Teori Permainan, Teori Interaksional. Teori Permainan cocok mendiskripsikan peran tokoh dalam film. 

Teori Pertukaran Sosial

Yaitu hubungan Interpersonal sebagai suatu transaksi dagang. Seseorang berhubungan dengan orang lain karena mengharapkan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhannya.

Dalam ini kita dapat lihat pertemuan antara Alice dengan dokter atau ahli saraf. Dimana Alice pergi menemui ahli saraf untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Dan sang dokter pastinya membantu, dengan begitu dapat kita katakan bahwa dalam adegan ini dapat diterapkan teori Pertukaran Sosial

Teori Permainan 

Teori menggunakan pendekatan analisis transaksional. Teori ini menerangkan bahwa dalam berhubungan individu-individu terlibat dalam bermacam permaianan. Kepribadian dasar dalam permainan ini dibagi dalam 3 bagian yaitu :
• Kepribadian orang tua (aspek kepribadian yang merupakan asumsi dan perilaku yang diterima dari orang tua atau yang dianggap sebagi orang tua).
• Kepribadian orang dewasa (bagian kepribadian yang mengolah informasi secara rasional)
• Kepribadian anak (kepribadian yang diambil dari perasaan dan pengalaman kanak-kanak yang mengandung potensi intuisi, spontanitas, kreativitas dan kesenangan).

Saat Alice didiagnosa menderita penyakit Alzheimer, peranannya sebagai ibu mulai berkurang (peranan sebagai orang tua) dan berganti (menjadi peranan sebagai anak). Pergantian ini mulai terlihat jelas saat penyakit Alzheimer yang di derita mulai bertambah para. Yang menjadikan Alice butuh perhatian lebih dari keluarga dan kerabat dekatnya.
Lalu John sang suami dan Lydia sang anak yang silih berganti menjaga Alice juga mulai berganti peranan yang awalnya sebagai suami dan atau anak, sekarang menjadi Kepribadian Orang tua atau Kepribadian Orang Dewasa. Ini terlihat di beberapa adegan, dimana saat John mengetahui Alice tidak dapat menemukan kamar mandi dan John bersikap baik dengan memberitahu bahwa “Tidak apa-apa, Aku akan membersihkannya”. Lalu ada Lydia yang membantu ibunya saat berjalan ditaman. Masih banyak lagi adegan yang menunjukan teori Permainan.

Selain itu terdapat Pemutusan Hubungan Interpersonal di dalam film ini. Dominasi adalah salah satu pihak berusaha mengendalikan pihak lain. Pada saat Alice mulai menderita penyakit Alzheimer tetapi ia masih mengajar di Columbia University. Dimana para mahasiswa protes akan kinerjanya. Disini pihak kampus memutuskan untuk mengendalikan Alice ( dengan cara menyuruh Alice berhenti bekerja). Dan pada akhirnya Alice berhenti mengajar di Columbia University.